Kami Bukan Meminta,Tapi Bawa Dukungan. Audiens Warga Letbaun Dengan Bupati Kupang

letbaun.id - Pemerintah Desa Letbaun, Dipimpin Kepala Desa Carlens Herison Bising didampingi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh-tokoh masyarakat dan Lembaga Pemangku Adat (LPA) menemui Bupati Kupang, Yosef Lede S.H di ruang kerjanya, Kamis (10/5).

Kepala Desa Letbaun Carlens Herison Bising mengatakan, kedatangannya bersama Anggota BPD dan tokoh masyarakat serta Lembaga Pemangku Adat (LPA) berkaitan dengan rencana pembangunan Patung Kristus Raja di Embung Uikiban, Desa Letbaun, Kecamatan Semau Kabupaten Kupang, NTT.

"Kami datang bukan untuk menagih janji atau memunta, tetapi kami datang untuk menyampaikan dukungan kami terhadap ide yang sudah dimunculkan oleh Bapak Bupati Kupang saat berkunjung ke Letbaun. Pertama saat Penyerahan SK Operasional SMK Negeri Bungtilu 20 April 2023 lalu. Waktu itu dengan Anton Natun Anggota DPRD Kabupaten Kupang. Kita berdiri di pinggir Embung Uikiban dan bapak menyampaikan ide untuk membangun objek wisata rohani di bagian Utara Embung," jelas Carlens sambil memeragakan saat Yos Lede menunjuk lokasi yang dimaksud.

Kunjungan kedua di lokasi yang sama Februari 2024. Saat itu Yos Lede berstatus sebagai Anggota DPRD Kab.Kupang dan Anggota DPRD NTT terpilih. Yos Lede ketika itu sudah menyatakan diri secara terbuka bahwa akan mencalonkan diri pada Pilkada Novber 2024. Menurut Carlens, saat itu dia bersama mantan Anggota DPRD Kab.Kupang Albert Lololau. Kunjungan ketiga pada 24 Agustus 2024 saat menghadiri Festival Lomba Dayung Perahu dan Lomba Mancing di Embung Uikiban.

Selanjutnya, saat kampanye sebagai Calon Bupati Kupang di Letbaun dan beberapa titik lainnya, Yos Lede selalu menyelipkan mimpi besar pengembangan pariwisata itu. Dan, menurut Carlens, pernyataan-pernyataan itu lahir pertama ketika kunjungan Yos Lede pada 20 April 2023.

"Dan kami memberikan dukungan karena rencana itu sudah tertuang di dalam visi misi bapak bupati, dalam progr prioritas nomor 29 yang dimana tertulis jelas bahwa pembangunan Patung Kristus Raja itu di Desa Letbaun," sambung Carlens.

Masih dilanjutkan, kedatangan tim itu sekaligus menyerahkan dukungan dari para pemilik lahan di lokasi sekitar embung. Para pemilik lahan sudah menandatangani surat dukungan bahwa mereka siap menghibahkan lahan seluas yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut.

"Kami sudah pertemuan dan hasil musyawarahnya kami semua siap dukung penuh. Bahkan tahun ini melalui dana desa, kami buka akses jalan ke lokasi. Selain itu, kami juga bangun fasilitas wisata air di embung. Kami juga berterima kasih karena bapak sudah bantu kami dengan jalan aspal tahun ini," ujarnya.

Pada kesempatan itu Bupati Yos Lede mengakui dirinya serius untuk membangun tempat wisata rohani tersebut di Pulau Semau. Bahkan dia pastikan semua visi misinya sudah masuk di dalam RPJMD Kab.Kupang.

Meski demikian, mantan Ketua DPRD Kab.Kupang itu tidak ingin rencana besar itu hanya wacana. Apalagi ada pengalamam buruk di Desa Huilelot ketik tahun 2013 lalu sudah ada peletakan batu pertama monumen Injil Masuk Semau di Uinao, Desa Huilelot. Ketika itu, Esthon Foenay sebagai Wakil Gubernur NTT hadir melakukan peletakan batu pertama, namun hingga saat ini tidak ada kelanjutannya.

"Saya pasti bangun," kata Yos yang menambahkan, dia ingin proyek itu berjalan tanpa adanya unsur kepentingan lain yang menghambat. Diapun menyinggung pembangunan jalan aspal di Desa Letbaun tahun 2025 ini sebagai salah satu langkah menuju ke program prioritas dimaksud. "Ya, saya kasi jalan (aspal) itu kan bagian dari langkah untuk membuka ke sana," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam visi misi yang ditawarkan Yos Lede sebagai bupati, terdapat lebih dari 40 program prioritas. Dan, nomor 29 tertulis, Pembangunan dan Pengembangan Destinasi Wisata Rohani Patung Kristus Raja di Desa Letbaun, Kecamatan Semau. Hal ini membuktikan bahwa ilham itu lahir di tepi Embung Uikiban sejak Yos Lede masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kab.Kupang. Dan terus dibawa dalam komitmen sebagai bupati dalam visi misinya.